Dinkes Provinsi Jambi bersama Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2023 dalam Lingkup Pembinaan Wilayah

image

Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Tahun 2023 dan Pembinaan Wilayah Bidang Kesehatan Provinsi Jambi telah digelar atas kolaborasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dengan Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan selaku Koordinator Wilayah. Acara yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 16-18 Oktober 2023 ini diikuti 93 peserta secara resmi dihadiri dan dibuka langsung oleh  Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, Staf khusus Menteri kesehatan Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Media Rendi Witular, SS, M.I.B.M, Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan BKPK Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Utama drg. Oscar Primadi, M.Sc Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Mhd. Fery Kusnadi, Sp.OG, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para kepala OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta tamu undangan lainnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Mhd. Fery Kusnadi, Sp.OG selaku ketua panitia acara menyatakan, dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Transformasi Sistem Kesehatan  perlu dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas sebagai upaya pendalaman progres capaian kinerja maupun anggaran pelaksanaan program prioritas sampai triwulan III tahun 2023 beserta tantangan dan permasalahan yang dihadapi. Adapun Perwakilan Koordinator Wilayah Provinsi Jambi, Dr. Ir. Bambang Setiaji, M.Kes menyambut baik kegiatan ini sesuai amanat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/130/2023 tentang Tim Pembinaan Wilayah di Lingkungan Kementerian Kesehatan, bahwa harmonisasi transformasi kesehatan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dinilai penting untuk mengoptimalkan dan mempercepat hasil kerja pembangunan kesehatan agar lebih kuat, siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh dalam menghadapi ancaman kesehatan.  

 

"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya," kata Wagub Sani. 

 

Sementara itu, Fery menambahkan bahwa Transformasi Sistem Kesehatan merupakan suatu upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada agar dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dalam paparannya dari 207 jumlah puskesmas disetiap kecamatanan di 11 kab/kota se Provinsi Jambi, masih terdapat di dua Kecamatan yang memiliki Puskesmas, yaitu di kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci, dan Kecamatan Tanco di Kabupaten Kerinci. "Kemudian ada 19 Puskesmas di 8 Kabupaten Kota di Jambi belum dilakukan survei perdana di tahun 2023," ungkap Fery. 

 

 

Arahan Wakil Gubernur Provinsi Jambi dan Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Hubungan antar Lembaga dan Media selaku Pendamping Pembina Wilayah Provinsi Jambi terkait arah kebijakan dan strategi capaian program prioritas kesehatan adalah monitoring evaluasi berkelanjutan dan memperkuat implementasi transformasi kesehatan dan meningkatkan program prioritas kesehatan dalam lingkup pembinaan wilayah bidang kesehatan guna mendukung tercapainya Indonesia Emas tahun 2045 dengan memprioritaskan program promotif preventif dan preventif, meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas aksesibilitas, dan mengurangi disparitas dalam kesehatan antar wilayah melalui terobosan di bidang kesehatan yang dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Provinsi Jambi.