Sekretariat Pembinaan Wilayah Menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah Papua Barat ke-10

image

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Pembinaan Wilayah, Nirmala A. Maruf berkesempatan menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua Barat Tahun 2023 pada maret 2023 lalu. Tema yang diusung pada Rakerkesda Provinsi Papua Barat “Harmoni Percepatan Transformasi Kesehatan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten”. Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorrongan, SKM,. M.M.Kes mengatakan Rakerkesda Provinsi Papua Barat ini merupakan yang ke 10 dan pertama kali yang dilakukan di Manokwari guna menjadi wadah dalam menyatukan presepsi mengenai sistem dan mutu Pelayanan Kesehatan. Rakerkesda Provinsi Papua Barat Tahun 2023 juga dimaksudkan untuk mempercepat 6 Pilar Transformasi Kesehatan, diantaranya Transformasi Pelayanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Pembiayaan kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan. 

Rakerkesda Provinsi Papua Barat yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, 28-30 Maret 2023 tersebut dibuka oleh Pejabat Gubernur Papua Barat Komjen. Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, beliau berharap kegiatan ini nantinya dapat memberikan masukan untuk sama-sama berkolaborasi. Adapun di tingkat pusat, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan selaku Koordinator Wilayah untuk Provinsi Papua Barat, Direktur Tata kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Mohamad Taufiq dan para perwakilan unit eselon II lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan. Sementara itu di tingkat daerah dihadiri oleh para kepala dinas kesehatan kabupaten, para direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) dan perwakilan rumah sakit milik TNI-Polri di wilayah Provinsi Papua Barat. 

Adapun 3 (tiga) catatan kunci saat pembukaan Rakerkesda mengamanatkan 1) Pelaksanaan Rakerkesda sebagai forum komunikasi, konsultasi, konsolidasi dan sinkronisasi program-program kesehatan. Dengan adanya Kegiatan RAKERKESDA ini juga menjadi akses Pusat, Provinsi dan Kabupaten dan Pelaksana teknis Kesehatan, 2) Moment Rakerkesda diharapkan agar Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota dapat mewujudkan transformasi dengan membuat rencana aksi program, 3) Secara prinsip masyarakat membutuhkan pelayanan maksimal terutama pelayanan dasar sehingga diupayakan standar pelayanan kesehatan sama di seluruh Indonesia melalui penerapan metode baik (best practice) melalui kegiatan studi banding di daerah lain sehingga pelayanan dasar berjalan baik.